Tuesday, December 30, 2008

hentam

hentam aku kerana rindu
biar bulan mencebik aku tetap bisu
tak sanggupku bersuara
tak mampuku berdamai
dengan butir hujan yang kelamkan niatku
bermesra dengan bulan
malam ini aku menangis
iya, kali keduapuluh sudah tapi aku tak gentar
tak takut
kekuatan ini datang dari cinta kamu
yang cuba kau lerai tapi aku kusutkan
yang cuba kau gelap tapi aku cerahkan
mestikah aku berpura
sedang nuansa hatiku putih bercahaya saat kau tiba?
tak perlu sudah aku berbicara
kerana mataku sedang berkata-kata
suara yang tembus di jiwamu dan kau tak sedar
kau telah mengatakan iya
rindu yang aku kambus dalam pasir di teluk ini
aku gali
sengaja mencuri tenang
sengaja membiar kacau
aku gusar sebagaimanapun
bibir kamu yang sedang senyum itu
menghancurkan niatku untuk menggila
aku tahu kau suci
tak perlu aku rapuhkan hidupmu lagi
kamu itu kelkatu besi
berpusing bising tak akan mati
paling tidakpun, bukan di hati ini
tidak, kamu tak mati di jiwa ini
janji...

Monday, December 29, 2008

ampun maaf

maaf aku tak hebat
ampun sayang aku tak kuat
tersandar ke dinding sejuk
memeluk tubuh sendiri
aku jerit bila marah
tapi kau lembut membalas 'sudah'
kau tolak perlahan tubuhku kembali
ke arah asal dari mula aku berlari
kau kata lagi, 'sayang pergi'

Tuesday, December 23, 2008

bulan

bulan
temani aku beradu
malam ini buat kesekian waktu
pujuk rayuku dengan terangmu
manjakan aku dengan sinarmu
balas belaianku dari kejauhan
iringi aku di setiap perjalanan
hadiahkan senyuman pada setiap pertemuan
pelukku erat di setiap perpisahan

bulan
aku rindu

Monday, December 22, 2008

racun

aku ini racun
jiwa kamu kan mati keranaku
jangan dekat
jangan percaya
panah aku bercahaya
pelangi petangku indah berwarna-warna

aku ini racun
jiwa kamu kan terbunuh demiku
sila kau minggir
jangan kau hampir
tikaman aku tepat dan laju
sudut hatimu pantas ku tuju

kasih,
kau boleh menjauh
atau
racun aku kembali

Friday, December 19, 2008

sesungguhnya (gadis jendela II)

gadis masih di jendela
kini terduduk menangis hiba
langit sudah berhenti melayan angan
bulan katakan “selamat tinggal, sayang”
matahari kini kembali ke sisi
rindu bakal melukakan diri
luka akan bersilih ganti
dia takkan lupa, sungguh
saat airmatanya jatuh
tiada peluang terakhir
yang terakhir itu sudah berakhir
apa yang kukuh dalam genggaman baru tadi
tinggal debu

Wednesday, December 17, 2008

sebenarnya (gadis jendela I)

gadis di jendela
memandang langit bertanya
akan bilakah kan sembuh luka
berselingkuh dengan bulan
gadis itu bermanja
kerana dalam jiwanya
sudah tiada siapa-siapa
mungkin rindunya tak bersambut
pekat malam tak bisa memujuk
lara merayu pinta menjauh
kejam caturan dirasa luluh
hancur
masa berlari tapi dia merangkak
tiada kesempatan begini lagi
apa yang terang berdiri baru tadi
tinggal kabus

Monday, December 15, 2008

goodbye

you didn't have to say goodbye
i could see it in your eyes
when you looked at me last night
i saw right through you
the pain i'm feeling, i know you feel it too

you didn't have to say goodbye
i could feel it in your hugs
the last one you gave before we parted our ways
the warmth lasted overnight
when it was gone, i woke up in tears

you didn't have to say goodbye
i could sense it in your kisses
each and every lingering ones you planted on my face
sending shivers to my spine
knowing you're no longer mine

you didn't have to say goodbye
your words already told me
how soon i would be lonely
dreaming of you lying next to me
telling me it was all just a fantasy

you didn't have to say goodbye
those glasses were almost empty
time to leave and stop calling me baby
you pushed your chair and stood up
held my hands for one last time
and told me to be strong

because

this was not where you say goodbye
you didn't want to see me cry
i kissed your hand and you let me go
one last smile and you were gone
no, it was still not a goodbye

100 hours and counting
i don't know how i'd live without you
but i now know how much you love me too

for Eein, Awyn and Maha who are as crazy as I am. *hugs*

Friday, December 12, 2008

meskipun

meskipun aku berlari mengejar pelangi
diri ini telah kau rantai dengan cinta suci
bila aku kepenatan
aku kembali ke kamar kamu yang tenang
esok aku mungkin cuba mengejar mentari
mengharap sinarnya terang setiap pagi
kadang panas manapun aku tak peduli
aku pasti kembali
meskipun apa yang ku kejar makin menjauh pergi

Thursday, December 4, 2008

mahu aku

berikan aku damai
aku kusut
berhenti menusuk duri
aku sakit
cukuplah berpura tak peduli
aku perit

kalau kamu kusut aku ada
kalau kamu sakit aku di sini
kalau kamu perit aku menanti

jangan pergi
ini mahu aku

hey (ii)

cemburu itu api
berdikit meratah sanubari
andai marak tak gentar di sambar angin
tak goyah di sentuh dingin
bila kamu berbisik dihadapanku
maya aku bergetar
jalan lurus
jalan terang
aku tetap tumbang

kamu itu punya aku
aku ini punya kamu
tapi yang tahu cuma aku dan kamu

Monday, December 1, 2008

hari ini


Hari ini.. Dia titipkan kamu
Rembulan seri langitku
Suria cerah duniaku
Hari ini… Dia kirimkan kamu
Selimut pada dinginku
Angin pada hangatku
Jawapan pada doaku

printed on my wedding card

Thursday, November 27, 2008

hey

cemburu itu api
kecil kau tak peduli
besar menghancurkan diri

Tuesday, November 25, 2008

Kehadapan Bintang Jatuh

kehadapan bintang jatuh...

kau udara yang menyelimuti hari
kau permandangan indah setiap pagi
kau sentuhan mendamaikan hati
kau senyuman segar menyeri

bisikkan kata itu sekali lagi
ulang biar aku dengar dan menyanyi
jiwa berat ini jangan kau kunci
biar aku dengar dan dengar
sayang izinkan aku terus dengar
aku...
rindu

bintang jatuh..
ingat hari itu?
kita permainkan waktu
masa depan itu cuma anganan aku dan kamu
kita hidup untuk hari ini
kita janji menerima hakiki
kita janji
tapi aku tahu hari ini
janji ini telah dimungkiri
kerana kita lupa
Dia telah rancangkan segala

iya aku cuai
sedaya upaya mengelak
cemas aku memesong arah
tapi akhirnya yang ku peluk rapat
jatuh berkecai
berderai
relai

aku bersalah kerana pantas membilang hari
sedang aku tak tahu apa yang menanti
dan kini sunyi meratah kosongnya dunia
gelap suram segala-gala

hey bintang jatuh..
kau masih akan menghiasi malamku bukan?
sinarmu masih sama
lokasimu tetap serupa
aku akan tunggu
dan senyum pada cahaya itu
luka ini akan sembuh suatu detik waktu

hari ini
kau bukan milikku lagi
sayang
izinkan aku pergi..

Written for HARI BINTANG JATUH

Thursday, November 13, 2008

Aku mencari
Sinar senyuman mentari
Setiap pagi
Beriku kehangatan sepanjang hari

Thursday, October 23, 2008

aku tak mampu

kerana aku tak mampu pergi
dan berdiri di situ sendiri
aku di ajar bergantung harap
aku di suruh meminta minta
aku dipaksa merayu hiba

biar ku jerit jangan
meski ku laung bukan
kau pantas menyekat lautan
tsunami garang itu kau bijak leraikan

rintih merintih
tetap menagih kasih
bodoh
bangang
biar ditujah buat kali ke seratus
hanya mampu diam terkesima

"hey binatang"
"hey babi"
aku diam lagi
diam
diam
diam
sumpah seranah aku cuma dalam hati

kerana dia ini
yang aku cintai
sampai aku mati

untuk kamu sahabatku yang disumpah setiap hari, sayang aku tak mampu membantu menghilangkan cinta di hati

Thursday, September 18, 2008

jalan gelap

aku payah menerima gelita
kerana hidupku penuh cahaya
jangan kau paksa aku berduka
aku tak biasa dengan sengsara

Friday, September 12, 2008

9.33 am

Kerana cinta yang melangit
Aku tagih kesah tika rindu
Aku rintih tangis saat perlu
Maya bergema dengan nama kamu
Segenap semesta tersenyum malu
Aku rasa getaran itu
Berdesir ombak mengalunkan syair merdu
Dalam lena dan jaga aku berlarian ke arah kamu
Tapi aku lupa
Aku tak perlu bersungguh mencari cintamu
Kerana Dia ada bersamaku tiap waktu
Jika kamu takdir untukku
Aku juga untukmu
Tanpa ragu

Thursday, August 14, 2008

Stop all the clocks, cut off the telephone

by W. H. Auden

Stop all the clocks, cut off the telephone,
Prevent the dog from barking with a juicy bone,
Silence the pianos and with muffled drum
Bring out the coffin, let the mourners come.

Let aeroplanes circle moaning overhead
Scribbling on the sky the message He Is Dead,
Put crepe bows round the white necks of the public doves,
Let the traffic policemen wear black cotton gloves.

He was my North, my South, my East and West,
My working week and my Sunday rest,
My noon, my midnight, my talk, my song;
I thought that love would last for ever: I was wrong.

The stars are not wanted now: put out every one;
Pack up the moon and dismantle the sun;
Pour away the ocean and sweep up the wood.
For nothing now can ever come to any good.

of all the poetry i've learned throughout those 5 years in university, i love this one the most

Tuesday, August 12, 2008

The Hanging Darkness

the darkness and silence
a promise for things to change
not knowing
do you understand how it feels?
no, he said no.
and again confirmed, no.

i could see you in me
a resemblance of what used to be
i could dive in deeper and see
maybe catch the rare possibilities?

they died, stabbed by knives
or shot by guns
killed by fire
murdered by bomb
they died in gas chambers

the hope has gone
you can no longer hear the songs

what about those people?
he asked
those people under the trees
those people running across the fields
living and laughing
challenging and winning

those people continued to be there
an opposite of what being laid bare
a slave to colors and joy
not once they turned back
to see what is empty

as I continued walking
towards the hanging darkness
a hole
emptiness
i embraced the feelings
i hugged the soul
i asked again
do you understand now?
maybe he said maybe

Do You Remember?

we went there to search for something
to fill the gap
to close the hole

do you remember?
we looked at the blue sky
swam in the magical river
ran across the fields
played with the shadows
dine like there's no tomorrow

do you remember?
we climbed the hills
we climbed the stairs
we hugged under the stars
and slept in cold tents

do you remember?
our first encounter with seagulls
and trojans and bones walking down the dark street
attending dinner parties wearing dresses
danced and laughed along the 80s beats

relationships formed and deformed
beautiful moments.. suddenly gone

but it was a real journey
it filled the gap
and closed the hole

Monday, June 23, 2008

PROJECT CONNECT PERFORMANCES

hey.. we're performing at KL Poetry Slam as part of KLue Urbanscapes Arts Festival. Check out the list of events to attend this weekend here.

date : 28th June 2008 (this Saturday!)
venue : KLPac - Pentas 2
time : 8.10pm - 10.10pm

The blurbs as posted on facebook by Daph :

DEATH BY PUDDING!!!!
Ever felt the urge to write an ode to chocolate cake? Or a sonnet about coffins? Perhaps you prefer limericks in which old ladies choke on apple crumble?

Registration for June’s KL Poetry Slam is closed, but you still get to attend and hear others wax lyrical about life’s two certainties (forget taxes!): Death and Dessert.

Among those performing are winner and 1st runner up of the first KL Poetry Slam, George Wielgus and Reza Rosli; and Priya K, who one of the winners of the British Council's WayangKata spoken word contest and performed at the Singapore Literary Festival 2007.

The event will be hosted by Chris Mooney-Singh of WordForward, Singapore; and Elaine Foster, winner of April's Slam.

We are especially happy to announce a performance by The Happy Unicorn Collective, which is part of community arts group Project Connect.

And everyone is most welcome to sign up for the open mic segment. For more information email Daphne at info@dramprojects.com or call her at 016-328 1513.

------------------------------------------------------------
Also we're performing at DramProjects for RANDOM ACTS OF POETRY.

date : 2nd July 2008 (Wednesday)
venue : dramprojects, BG-6 happy mansions jln 17/13 PJ
time : 8.30pm


The Dram Projects is happy to announce another fundraising event for Project Connect's community arts initiatives.This time round, it's Random Acts of Poetry, an evening of spoken word with Scream Blue Murmur (left), a group of performance poets from Belfast, Derry, London, Scotland and New York, and local poets Bernice Chauly, The Happy Unicorn Collective, Elaine Foster (winner of April's KL Poetry Slam) and many more.Entry for the event is by donation so do give generously.
Chapbooks and other interesting and useful bits and pieces will be on sale too.

BE THERE!

Saturday, June 14, 2008

khabar istana

permaisuri sedang gering
dayang datang membawa cinta
tapi ditepis dengan nista
istana dikhabarkan baginda murka

permaisuri sedang gering
kejora bergemerlapan di semesta
dari jauh terang purnama
tapi hatinya tetap luka

permaisuri sedang gering
peraduannya kuyup dengan airmata
pawang dukun dipanggil bendahara
tapi penawarnya tiada
penawarnya cuma masa

Tuesday, June 10, 2008

this anger

and when he looks at me his brown eyes tells his soul.. - Destiny's Child

read it with anger

i prompted, pushed and pretended that nothing happened i squeezed your heart but i was the one melted everytime you moved a space i emptied another one next to you because i really wanted to be there listening to the song that song that reminded me of you of you and that day that day when i said hey, boyfriend please stay and you did you did stay and make me fell deeper into this well im tired of running pretending and not believing but there's nothing i can do is there? i wanted to ask you so many questions but i dont wanna know the answers especially if its nothing i would like to hear you gave me chances and moments and laughter and tears you dragged your sorrow when you came to see me you shouted at the sky and threw the heart a milestone away driving your anger too fast for me to see and then smile that smile stop giving me that smile stop staring me with those eyes leave me by the edge up high you are being possesive without you knowing you are annoying you you you you scared me with your smile your irritating way of telling me to stay to listen no im not going to stay this time no i cant and i wont but but but your eyes baby... your eyes killed my sanity.

Wednesday, June 4, 2008

pencarian

kau mencari
apa yang di hadapan mata
aku mencari
apa yang tersirat di dada

sudah mengah aku cuba mengungkap
serpihan kata di sebalik tirai yang gelap
aku merangkak kerana tiada sayap
inginku terbang tapi telah berhenti berharap

fasihkan bicaramu untuk aku yang kelu
saat kau bisikkan dalam tawa
yang engkau mahu dia
bahawa engkau kepingin dia
tapi aku tak bisa jadi dia
tak bisa aku jadi dia

tak mampu
tak mahu

Wednesday, May 21, 2008

i am what you are

read it like a 6-year-old would read a story book
the lines from chapter 1 and 2 can be read alternately

Chapter 1

i am the furthest star next to you (and the closest star next to you is actually someone else)
i am the pebble in your shoes
i am the rain on your lonely days
i am neither your first thought in the morning,
nor the last one at night
i am the red & white tshirt you want on your birthday (wanted and liked but can live without)
i am your smile
i am running to you
i am dreaming

i am
missing you

Chapter 2

you are the moon
you are my Jimmy Choo's
you are the sunshine when i step out of my house (very blinding)
you are the first thought when i wake up (though not necessarily the last one when i sleep)
you are my ticket to Rome and Paris
you are my laughter
you are walking towards me
you are imagining

you are
missing me too

Sunday, May 18, 2008

wedding wish

love is the rain
drowning you when its heavy
love is the sun
melting you when its hot
love is the rainbow
cheering your life with its color
through ups and downs
stay together, stay in love forever
you will survive through any weather

congratulations
-ninie & syakir
-jemi & nadia
-sue & husband
-ummu & husband
-ariff & wife
-mirah & husband

Wednesday, May 7, 2008

aku yang bosan

aku bosan...
lalu...
aku terbang ke langit bersiar-siar bertemankan kawanan burung
aku menyulam awan menjadi lapik peraduan berselimut tenang tanpa gangguan
aku selam lautan dalam berenang dengan sahabatku sang ikan yang berwarna warni
aku sentuh lantai berpasir cuba berdiri tapi tubuhku ditongkah arus kuat
aku kembara ke hutan belantara mencari segala haiwan berbisa
aku berehat di air terjun hingga menggigil kesejukan dan langit kirmizi beralih gelap pekat
tapi tanpa kau disisi...
aku bosan...

untuk kamu yang aku tunggu

Tuesday, May 6, 2008

monolog I

dengarkan derapan tapak kakiku kerana aku mengejar masa
dengarkan degupan jantungku yang telah lemah kerana kata-kata
bila dunia sunyi yang kedengaran hanya detik di hati
langit juga begemerlapan dengan janji
tak dapat ku raih, cuma dapat ku pandang sepi
sama seperti layang-layangku yang putus tali
tak sempat ku gapai, ia terus terbang tinggi

dan pergi

sudah aku katakan
jadilah dirimu kerana yang itu aku mahu untukku
lelaki yang memimpin tanganku demi mengharung api
tak berguna
siapa yang mahu diremuk jiwa, direntung dengan nista?
aku mahu kamu
yang memeluk tubuhku menjauhi bara

dan pergi
dan pergi

Friday, May 2, 2008

mahukah kamu?

aku mahu ketemu kamu
saat ku singkap tabir malam
aku mahu senyuman kamu
bila tanganku dalam genggaman
aku mahu perjalanan jauhku tidak sia-sia
kerana hadirku kau raih dengan gembira

itu mimpiku saban hari
tanpa silu ku campak realiti

Sunday, April 27, 2008

i died but still dying

i died
along with the whizzes of the battery
together with the clicking and typing sound
that has been a part of me
i died
i stopped wanting to know my destiny
for im starting to see everything as memory
i thought i no longer live in this pathetic journey
i am still dying
i screamed and shouted at the stars
i looked up and cursed the moon
i said i wanted to live longer!
but i died
i simply stopped functioning
because what has been taken from me
is the soul itself
i care not for the body, im dying because of the memory
for some reason, it has always been taken from me
as i died again and again
for another thousand times tonight
i still cant see any light
darkness surrounding, almost challenging
for me to run
to get up and believe that sun is still existing
i cant
i just cant
or maybe i dont want to
or maybe
i
just
hate
you

Monday, April 21, 2008

hujan lebat

Hujan lebat membasahi aku yang ketakutan
Rimbun dahan memayungi aku yang kegelisahan
Jalan gelap mematahkan hati untuk bertahan

Aku mahu tidur
Lupakan realiti ini kerana aku mahu bermimpi
Bergelak tawa di taman indah bertemankan pari-pari
Langit cerah, mentari ceria dan aku bahagia
Lenyapkan kenyataan bahawa kau sudah pergi
Sekarang kau dan aku hanya berdua di sini
Nyaman rangkulan dan hangat ciuman berselang seli
Langit cerah, mentari ceria dan aku bahagia

Bangun!

Hujan lebat masih membasahi
Aku masih takut
Rimbun dahan tetap memayungi
Aku tetap gelisah
Jalan kian gelap
Hati telah patah

Thursday, April 17, 2008

jangan memendam

jangan memendam pada jerih perihnya aku
punya bahagia sekelumit yang diambil sekali aku kerdipkan mata
ketahuilah awanan yang gelap sedari pagi menjengah rasa
lewat petang masih merungkai sebak di dada
bersoraklah sekalian maya pada aku kerana masih bernyawa
ditumbuk digoncang dipukul bertalu masih ketawa
tiada yang tahu setiap kali subuh menjelma
ku bangun meratap meraung, sayu dan hiba
aku mahu tutupkan mata
belayar ke pulau di tengah dunia tanpa ada siapa-siapa

jangan memendam pada kusut masainya jiwaku
bertatih dan rebah, berulang kali mencuba masih lemah
genangan airmata ku tahan kerana penat
penat.. penat yang teramat
di hadapanku layar putih menarikan kisah kita
bagaimana tingkahku mendabik dada
pada mereka aku khabarkan berulangkali yang kau cinta
sekarang aku lontarkan nista pada diri sendiri
melemparkan saputangan lencun pada layar yang masih menari-nari

jangan memendam
kerana kau tidak tahu
dan aku
juga
begitu

kau tiada

Jauhnya cinta
Sekali terpejam aku terlena
Bila terjaga masih tiada
Terdiam di sudut menyeka airmata
Terpisah berpisah membunuh rasa
Rakus menjerut jiwa tiap ketika

Tiada

Peritnya cinta
Membilang saat menyorot waktu
Melaung nama seolah kau tahu
Diracik sukma merintih pilu
Mencari cahaya akulah kelkatu
Terbang melayang bersama sang bayu

Pun kau tiada.

Sakitnya cinta
Ombak menghempas ku pandang sepi
Pasir memutih tidak bererti
Aku kenangkan kita mencipta ilusi
Di sini. Di sini kita berdiri
Nun di sana kita berlari
Mengejar mimpi
Akhirnya aku yang terjelepuk sendiri

Engkau masih juga tiada

Aku mahu gapai kamu di kejauhan itu
Aku ingin rasa bahagia di keperitan itu
Aku jujur gembira di hujung kesakitan itu

Tidak apa. Aku rela.

Tapi kau tetap tak kunjung tiba.

Wednesday, April 16, 2008

takut

untuk kamu yang kuat

hati mereka kuat.
jiwa mereka gagah.
kerana itu aku takut.
takut aku kan rebah.
tak sempat kenal erti payah.
tak tahu erti susah.
aku takut.
kalau dugaan mendatang.
aku tak sehebat mereka.
yang masih mampu menggoncang dunia.
walau bergelumang dengan sengsara.
andai kering sudah airmata.
apalagi lambang derita?

Thursday, April 3, 2008

temukan

temukan aku dengan cinta
ingin aku tanyakan
bagaimana rasanya
menjadi sesuatu yang berharga
ingin aku selami
bagaimana rasanya
dibaja sentiasa
ingin aku persoalkan
kenapa mereka bahagia

aku mahu tahu
kerana aku tak punya kamu

Wednesday, April 2, 2008

either you dont sleep, or you dont wake up

i slept peacefully
dreaming of drizzling rain
as i stood there
watching you from far
waving with a smile
*sigh*
i can still smell the air

....

i woke up to a thunderstorm
where was the drizzling rain again?

Monday, March 31, 2008

picisan hati

picisan hati berselerakan
carik lagi
carik
carik
jadi apa? hancur.
debu pun tak sehalus itu
hingga tak terasa lagi
sampai tak peduli lagi

mahu apa sayang?
gurau. senda. tawa.
ku beri segala
cukupkah? tidak juga

ku jeritkan nama dia
tak ada yang dengar

kau pandang apa sayang?
pandang dekat
dekat
dekat
tak ada apa? iya.
pasti kerana dia bukan aku
dia beri apa yang aku tak mampu
hatimu sudah sekeras batu

diamlah!!
tak usah membuka buku baru
biarkan memori di situ
lalang dan rumput yang hijau
bunga yang kembang mewangi
tak payah kau siram lagi

*dedicated to ppl with a piece of broken heart.

Wednesday, March 26, 2008

reflections

owe him a million, you will
drag him to sorrow, you might
if you keep on doing this

what was the reason, u asked
as if love itself is a name to something dry
cracked and thirsty enough to die

through time i thought you'd understand
in between laughter i stared
figuring out what to do
depressed of these impossible two

what was mine is still mine
and what was yours never been taken
so why are you restless like you're hot
trying to be what you're not

after a while
i stopped being astounded

i hope for nothing
i wished it was a lie
but it is not
still, i will never cry

Saturday, March 15, 2008

say what you want to say

dont take too much time
i'd lost my trust in you
say what you want say
as long as its true
make it one reason or two
so i'll wait for you

Friday, March 14, 2008

dia pulang

dia pulang semalam
rinduku hilang
tapi aku tak berharap

dia pulang semalam
senyumku lebar
tapi aku tak menagih

dia pulang semalam
tawaku jelas
tapi aku tak beria

Friday, February 22, 2008

untuk seisi rumah

tampal saja nota di dinding
aku akan perasan
selitkan saja nota di bawah pintu
aku akan sedar
tak perlu sinis
tak payah menyakitkan hati
buatku benci

Saturday, January 19, 2008

jar

fill up the empty jar
close the lid and say goodbye
to the pieces of heart u put inside