Tuesday, July 26, 2016

kontradiksi

ada kalanya nafasku sukar dihela
bertindih berkalih bersurih menagih
bunyi yang aku dengar itu sunyi
lagu yang aku dendang itu sepi

benarkah dia itu korban
dan aku bukan mangsa?
takkan pula guruh tanda cerah
dan pelangi tanda amarah?

jangan terlalu kontradiksi wahai hati
kelak yang patah itu kamu
nanti yang remuk itu kamu

untuk apa menanti hujan berhenti
bila mana yang berderaian sedari tadi
bukan di luar sana
bukan di padang juga
tapi matamu di jendela

Tuesday, July 19, 2016

Batas

*diinspirasikan daripada 'Batas' versi Aan Mansyur yang diterbitkan dalam antologi puisi 'Tidak Ada New York Hari Ini' untuk filem Ada Apa Dengan Cinta 2.

-----

Di antara segala sesuatu itu wujud batasan. Merintangi tiap ruang, menyatakan perbezaan.
Gelap malam ini membatasi langit kirmizi petang tadi dan suria cerah pagi nanti.
Suria itu pula batas antara mendung hujan rahmat dan pelangi azimat.
Lorong kosong memisahkan arca bisu dan balai seninya, istana dan kediaman pengawalnya,
juga tingginya awan angan dan pijak kita pada bumi yang nyata.

Lapangan dan sayapnya memisahkan dua kota.
Saat aku tiba, bayangmu ada di mana-mana. Rindu membungkam setiap isi hatiku di dada.
Tapi tak daya berbuat apa-apa.
Seperti dipaksa untuk kembali lena dalam mimpi tegar yang sia-sia.

Kata akhir diluah sesuai dengan tika dan masa.
Biarpun mata yang basah menjadi dinding untuk kau melangkah. Persis rasa egois yang menjauhkan harapan daripada cinta.

Apa khabar hari ini? Persoalan ini adalah jurang antara pengakhiran yang kita tempuhi dan kemahuan aku untuk menidakkan segala janji.

Monday, July 18, 2016

Kadang

kadang kangen pada jiwanya
pada tulus pandangan dia
mengerti tiap kata
tahu tiap bicara
tiba tiapku mahu, muncul saatku perlu

kadang kangen pada senyumnya
tiada rentetan langsung
tapi selalu bersambung
sekian kali tiada penghujung
bisa berbicara tanpa selindung

kadang tertawa mengenang sikapnya
tegas membahas bilaku mengadu
meneliti masalah seolah serba tahu
dia ... penyembuh laraku
semakin jauh, semakin rindu

kadang mungkin tersilap kata
kadang ada aku terasa
dia ... selalu hadir di dalam mimpi
malam berlalu takkan sunyi

kadang aku tertanya
pada siang di celah kesibukan menggila
apa ada terlintas aku di minda?

Sunday, July 3, 2016

This funny thing

Kalau I boleh pusingkan masa...
Kalau I boleh buat balik semua ni...
Kalau waktu tu I tahu macam mana rasa kehilangan you...
- Azad, Istanbul Aku Datang (2012)

Bila dua hidup dah sebati, tak semudah itu untuk dileraikan. Awak jugak yg cakap macam tu kan?

- Dian, Istanbul Aku Datang (2012)

Kalau awak rasa apa yang saya rasa...
Tolonglah, Dian. Jangan pergi.

- Harris, Istanbul Aku Datang (2012)

Love is a funny thing. You don't know what will happen tomorrow, you don't even know what will happen in the next hour. The only certainty is that nothing is certain. But you love. And you share your hopes and dreams thinking you will live forever. You love unconditionally. Because love with conditions is not love. You love how he looks at you. You love how he holds your hand. You love when he stares at you, not saying anything. You love when he believes in you even when you're not making much sense. That feeling when he drops everything just to be with you. That feeling when he drives for hours just to see you smile. He brings a bouquet of flowers as a surprise. He says ok without hesitation when you're in need of a favor. He still has the small card you sent from 10 years ago. You still read his texts from the same year. You can cry for hours and wake up laughing. Or you can be on top of the world for a minute only to realize that it was a mistake. You make decisions based on now. Your current happiness. Your current importance. Because trying to create reasons for things yet to come... is not a definition of living.

Saturday, July 2, 2016

Surprise

Anger that lingers
That disappointment
Baseless accusation
Painful realizations