Note: Puisi yg bukan puisi dedicated to the one who has surrendered her love life to fate.. Babe, ur my inspiration! Hee hee~
Saya seorang di rumah
Menunggu panggilan telefon
Tak berdering juga
Saya pandang kiri
Saya pandang kanan
Empty...
Saya pujuk hati
At least he texted me bertanya khabar
Cukuplah...
Saya jalan-jalan ke the Curve
Mengharap dia di sisi
Tak ada pun
Saya pandang kiri
Saya pandang kanan
Empty...
Saya pujuk hati
At least he replied my texts
Tak panjang... Tapi reply juga
Saya masakkan segala macam
Simpan elok-elok dalam bekas
Berfikir nak bagi ke tak?
Saya pandang kiri
Saya pandang kanan
Bolehlah...
Saya pujuk hati
At least dia makan
Puji sikit-sikit... Tapi licin juga
Saya siapkan diri bila dicari
Mengharap di ajak ke sana sini
Saya temankan bila dia sunyi
Tapi bila saya yang sunyi
Dia diamkan diri tak dapat ditemui
Saya pujuk hati.
At least dia ada
Somewhere.. But he's there
Mungkin saya tak punya dia
Tapi hati saya tetap miliknya
(Buat masa ni lah...)
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
No comments:
Post a Comment