Nonie wrote:
VERSION I
Relevankah dia...
Jadi sebahagian agenda mindaku
Jadi remote control emosiku
Jadi utara kompas hatiku
Jadi ilham mata penaku...
Wajie wrote:
VERSION II
relevan untuk dia jadi dahan tempat berpaut,
jadi muara tempat berlabuh,
jadi kunci pembuka bahagia yang bakal mendatang
Eein wrote:
VERSION III
Relevankah dia…
Jadi bulan yang dirindu
Jadi lagu nyanyian bibirku
Jadi angin penyejuk jiwaku
Jadi kanvas lukisan cintaku
Jadi api pembakar semangatku
Jadi perkara terakhir sebelum tidur malamku
Dianne added:
Dan... yang pertama buatku senyum saat bangkitku
Dianne wrote:
VERSION IV
Relevankah dia…
Jadi tajuk utama berita kasihku
Jadi watak karangan cintaku
Jadi tema mimpi indahku
Jadi pesona angan bahagiaku
Jadi putera kisah dongengku
Edited 18 Feb 09
Kak Azah wrote:
VERSION V
Relevankah dia...
Jadi suria yang menyinari alamku
Jadi bintang yang berkerdipan dalam hidupku
Jadi bayu yang membelai lembut tubuhku
Relevankah dia...
Jadi awan yang meneduhiku
Jadi sungai yang melenyapkan hausku
Jadi gunung yang gagah melindungiku
VERSION V point I
Relevankah dia...
Jadi doktor mengubati hatiku
Jadi arkitek mengarca jiwaku
Jadi jurutera membina kasihku
Jadi peguam membela cintaku
VERSION V point II
Relevankah dia...
Jadi nota bagi muzikku
Jadi irama untuk laguku
Jadi bait dalam syairku
Azlina Idris wrote:
VERSION VI
Relevankah dia jadi impianku walaupun die meniduri semua wanita yang bermain mata dengannya
Relevankah dia jadi cintaku walaupun die sebenarnya masih 'boy' dan belum lagi menjadi 'man'
Relevankah dia jadi duniaku walaupun die pijak-pijak dan campak-campak perasaanku
Relevankah dia jadi cahaya hidupku walaupun perkataan 'berterus terang' tidak wujud dalam kamus hidupnya
Relevankah dia aku agung-agungkan hanya untuk menepati harapan dan impian usia
Sue Abdullah wrote:
VERSION VII
Relevankah dia
Jadi penunggu setiaku
Jadi pencuri hatiku
Jadi penagih kasihku
Jadi penawar lukaku
Ili Liyana wrote:
VERSION VIII
Relevankah dia...
Jadi raja pujaan hatiku
Jadi kompas mengarah setiaku
Jadi baja memekar kesuma jiwaku
Jadi tunggak pemangkin semangatku
Rabiatul Asma wrote:
VERSION IX
Relevankah dia..
Jadi bayang disetiap langkahku
Jadi igau disegenap mimpi siang dan malamku
Jadi sendu yang menangisi sepi hatiku
Jadi kisah sedih yang entah bila kan terpadam
Hareez Hafni wrote:
VERSION X
Relevankah dia...
Jadi nafas dalam nyawaku
Jadi daya dalam gerakku
Jadi ilham dalam laguku
Jadi tangan cengkam hatiku
Relevankah dia...
Jadi mimpi dalam hidupku
Jadi maut dalam matiku
Edited 19 Feb 09
Eein wrote :
VERSION XI : ISLAMIC
Relevankah dia
jadi imam di setiap solatku
Dianne added :
jadi guru yang ku damba ilmu
jadi pembimbing saat ku perlu
jadi suara yang menjauhkan aku dari dosa
jadi kekuatan yang membawaku pahala
Eein wrote :
VERSION XII : SCIENTIFIC
Relevankah dia
jadi vaksin imunisasi deritaku
jadi vitamin penguat rohaniku
jadi darah mengalirkan oksigen cinta ditubuhku
Mazlinda Mahmood wrote :
VERSION XIII
Relevankah dia...
Jadi angan dalam khayalku
Jadi igau dalam mimpiku
Jadi noktah pada sepiku
Jadi penghujung penantianku..
Edited 20 Feb 2009
Muhammad Yusri Yahya wrote:
VERSION XIV
Relevankah dia…
menjadi isteriku yang susah senang bersama-sama...
menjadi ibu pada anak-anakku,
mengajar mereka menjadi insan yg mampu mengenal haq dan kebatilan,
menjadi pendokong ku ketika musibah dtg tanpa diundang...
mejadi pembakar semangatku tika jiwaku layu
memberiku nafas kehidupan
menunjuki ku ke arah jalan yg lurus
andai aku tersasar dari kemudi...
CREDIT :
Nur Izni Mohamad a.k.a Nonie is ZS Alumni 96, Maher Alumni 01, UIA Alumni 07 and currently working as Quantity Surveyor.
2 comments:
kamu bisa menulis indah.
hu~ thank u...
Post a Comment