Tuesday, February 17, 2009

PUISI BERSAMBUNG

Nonie wrote:
VERSION I

Relevankah dia...
Jadi sebahagian agenda mindaku
Jadi remote control emosiku
Jadi utara kompas hatiku
Jadi ilham mata penaku...

Wajie wrote:
VERSION II

relevan untuk dia jadi dahan tempat berpaut,
jadi muara tempat berlabuh,
jadi kunci pembuka bahagia yang bakal mendatang

Eein wrote:
VERSION III

Relevankah dia…
Jadi bulan yang dirindu
Jadi lagu nyanyian bibirku
Jadi angin penyejuk jiwaku
Jadi kanvas lukisan cintaku
Jadi api pembakar semangatku
Jadi perkara terakhir sebelum tidur malamku

Dianne added:
Dan... yang pertama buatku senyum saat bangkitku

Dianne wrote:
VERSION IV

Relevankah dia…
Jadi tajuk utama berita kasihku
Jadi watak karangan cintaku
Jadi tema mimpi indahku
Jadi pesona angan bahagiaku
Jadi putera kisah dongengku

Edited 18 Feb 09

Kak Azah wrote:
VERSION V

Relevankah dia...
Jadi suria yang menyinari alamku
Jadi bintang yang berkerdipan dalam hidupku
Jadi bayu yang membelai lembut tubuhku

Relevankah dia...
Jadi awan yang meneduhiku
Jadi sungai yang melenyapkan hausku
Jadi gunung yang gagah melindungiku

VERSION V point I

Relevankah dia...
Jadi doktor mengubati hatiku
Jadi arkitek mengarca jiwaku
Jadi jurutera membina kasihku
Jadi peguam membela cintaku

VERSION V point II

Relevankah dia...
Jadi nota bagi muzikku
Jadi irama untuk laguku
Jadi bait dalam syairku

Azlina Idris wrote:
VERSION VI

Relevankah dia jadi impianku walaupun die meniduri semua wanita yang bermain mata dengannya
Relevankah dia jadi cintaku walaupun die sebenarnya masih 'boy' dan belum lagi menjadi 'man'
Relevankah dia jadi duniaku walaupun die pijak-pijak dan campak-campak perasaanku
Relevankah dia jadi cahaya hidupku walaupun perkataan 'berterus terang' tidak wujud dalam kamus hidupnya
Relevankah dia aku agung-agungkan hanya untuk menepati harapan dan impian usia

Sue Abdullah wrote:
VERSION VII

Relevankah dia
Jadi penunggu setiaku
Jadi pencuri hatiku
Jadi penagih kasihku
Jadi penawar lukaku

Ili Liyana wrote:
VERSION VIII

Relevankah dia...
Jadi raja pujaan hatiku
Jadi kompas mengarah setiaku
Jadi baja memekar kesuma jiwaku
Jadi tunggak pemangkin semangatku

Rabiatul Asma wrote:
VERSION IX

Relevankah dia..

Jadi bayang disetiap langkahku
Jadi igau disegenap mimpi siang dan malamku
Jadi sendu yang menangisi sepi hatiku
Jadi kisah sedih yang entah bila kan terpadam

Hareez Hafni wrote:
VERSION X

Relevankah dia...
Jadi nafas dalam nyawaku
Jadi daya dalam gerakku
Jadi ilham dalam laguku
Jadi tangan cengkam hatiku

Relevankah dia...
Jadi mimpi dalam hidupku
Jadi maut dalam matiku

Edited 19 Feb 09

Eein wrote :
VERSION XI : ISLAMIC
Relevankah dia
jadi imam di setiap solatku

Dianne added :

jadi guru yang ku damba ilmu
jadi pembimbing saat ku perlu
jadi suara yang menjauhkan aku dari dosa
jadi kekuatan yang membawaku pahala

Eein wrote :
VERSION XII : SCIENTIFIC

Relevankah dia
jadi vaksin imunisasi deritaku
jadi vitamin penguat rohaniku
jadi darah mengalirkan oksigen cinta ditubuhku

Mazlinda Mahmood wrote :
VERSION XIII

Relevankah dia...
Jadi angan dalam khayalku
Jadi igau dalam mimpiku
Jadi noktah pada sepiku
Jadi penghujung penantianku..

Edited 20 Feb 2009
Muhammad Yusri Yahya wrote:
VERSION XIV

Relevankah dia…

menjadi isteriku yang susah senang bersama-sama...
menjadi ibu pada anak-anakku,
mengajar mereka menjadi insan yg mampu mengenal haq dan kebatilan,
menjadi pendokong ku ketika musibah dtg tanpa diundang...
mejadi pembakar semangatku tika jiwaku layu
memberiku nafas kehidupan
menunjuki ku ke arah jalan yg lurus
andai aku tersasar dari kemudi...


CREDIT :
Nur Izni Mohamad a.k.a Nonie is ZS Alumni 96, Maher Alumni 01, UIA Alumni 07 and currently working as Quantity Surveyor.