Tuesday, August 9, 2016

Delete / Padam

This is me saying goodbye.
I know you don't believe me. 
I know you have been living in denial, you were angry. 
I know you taught your heart that mine will change eventually. 
Back to the way it used to be.

This is me saying goodbye.
I have deleted every single memory. 
I have let you go for awhile, why can't you see? 
You think every phone call is me being in misery. 
You think each text is me missing your company.

This is me saying goodbye.
The previously written poetry are not about you. 
Stop feeding your ego as if I have nothing better to do. 
A poet does not need a lover to weave words. 
Not all poet need to have a heart so broken it hurts.

This is me saying goodbye.
Sorry to disappoint, we are no longer affiliated. 
You had your chance but you chose to take it for granted.
----
Ini aku dan kata selamat tinggalku.
Aku tahu kamu tidak percaya. 
Aku tahu kamu berpura tidak mengerti, sedang diri marah menggila. 
Aku tahu kamu mengajar hatimu yang hatiku bakal kembali. 
Pada letak asalnya seolah tiada yang terjadi.

Ini aku dan kata selamat tinggalku.
Telahku padam setiap kenangan. 
Telahku lemparkan jauh, apa kamu tidak perasan? 
Kamu fikir setiap panggilan bererti jiwaku sepi. 
Kamu fikir setiap kiriman kata bererti aku merindu kamu di sisi.

Ini aku dan kata selamat tinggalku.
Setiap coretan lalu bukan luahan untukmu. 
Usah  berangan, kamu bukan seistimewa itu. 
Seorang pemuisi tidak perlukan cinta hanya untuk menjalin kata. 
Tak perlukan hati yang terluka atau berderaian seperti kaca.

Ini aku dan kata selamat tinggalku.
Maaf jika aku mengecewakan, jalan kita tidak sehaluan. 
Cukup di sini, kamu yang memilih untuk membiarkanku berlalu pergi.

No comments: